Tiki-taka Guardiola Vs Tiki-Taka Villanova : Siapa Kuat!!!
Mungkin ini tulisan basi…!
Saat membaca salah satu artikel tentang
filosofi sepakbola yang dilakoni oleh para pemain Barcelona, khususnya
saat era Pep Guardiola, saya dibuat terkagum-kagum. Paling tidak, ada
pendekatan-pendekatan matematis dan psikologis yang coba diaplikasikan
dalam strategi ini. Sudah banyak tulisan yang membahas tentang masalah
ini.
Usai musim 2011/2012, Guardiola akhirnya
memutuskan untuk berlibur sementara dari aktivitas kepelatihan. Setelah
membesut Barcelona selama 4 tahun dengan capaian 14 trofi, Guardiola
ingin mentaktisi rasa bosan dalam melatih dengan vakum sementara. Dalam
rentang waktu rehat ini, tak pelak banyak klub-klub kaya sekelas
Chelsea, Manchester City dan Manchester United yang mencoba merayunya. Ah…untuk yang ini juga sudah banyak tulisan yang memceritakannya.
Sebuah keputusan mengejutkan diambil
Guardiola saat mentitahkan bahwa dirinya telah menerima tawaran raksasa
sepakbola Jerman, Bayern Munchen, untuk meneruskan kursi kepelatihan
dari Jupp Heynckes. Berbagai analisa pun bermunculan. Namun, apapun
analisanya, faktanya pelatih berkepala plontos ini sudah memutuskan.
Pertanyaan yang muncul adalah bagaimana
jika seandainya di tahun ke depan, Bayern Munchen asuhan Guardiola
ternyata ditakdirkan bersua dengan Barcelona besutan Tito Villanova.
Yang membuat saya penasaran dan seakan tidak sabar menunggu momen itu -
entah kapan - tentu saja adu taktik yang bakal terjadi.
Tentu saja Guardiola akan mencoba
mengadaptasikan gaya Tiki-Taka khasnya yang terbukti sukses meraup
banyak trofi di Barca. Di sisi lain, Barcelona di bawah besutan
Villanova pun masih konsisten mengaplikasikan Tiki-Taka nya di lapangan
hijau. Dan terbukti strategi ini masih begitu ampuh untuk dikalahkan.
Namun, apa yang terjadi jika ke-2 tim
ini bertemu? Jika kita membayangkan akan ada pertarungan antara
Tiki-Taka Bayern versus Tiki-Taka Barca, maka itu sah-sah saja. Tetapi,
saya meyakini bahwa ke-2 pelatih tidak akan sekedar menggunakan strategi
Tiki-Taka tanpa ada modifikasi atau inovasi tertentu. Kenapa? Jika
Tiki-Taka Vs Tiki-Taka, akan sukar dicari pemenangnya. Perlu ada kreasi
atau modifikasi demi menuju kemenangan.
Nah, kreasi, modifikasi, dan inovasi apakah itu? Inilah yang membuat saya penasaran.
Kira-kira taktik apa yang bakal diusung
ke-2 pelatih untuk menghadapi tim yang juga menerapkan strategi yang
sama? Apakah Guardiola ataukah Villanova akan menciptakan taktik baru
yang lebih super dari Tiki-Taka? Apakah Toko-Teko? Teko-Teko? Atau
(T)uka- (T)uka? Hehe.
Salam Tiki-Taka.
Komentar
Posting Komentar