Wahai Para Kader, Setelah Jabar, Sumut Menanti!
Mungkin kalimat judul di atas adalah kalimat penyemangat yang disampaikan kepada para kader dan simpatisan PKS.
Pasca kemenangan pasangan Aher-Demiz di
Jabar, versi Quick Count, tentunya PKS tidak mau berlarut dalam euforia
ini. Mereka sadar bahwa seminggu ke depan, kerja keras masih harus
dilakukan demi memenangkan calon yang diusungnya yakni pasangan
incumbent, Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi (Ganteng).
Tentu saja kerja para kader PKS akan
terasa lebih berat dibandingkan Jabar. Pasalnya, di Sumut, Gatot Pujo
Nugroho tidak didampingi oleh cawagub sekelas Deddy Mizwar. Hal ini
menjadi penting karena biar bagaimanapun, kemenangan Aher di pilgub
Jabar kali ini tidak bisa dilepaskan begitu saja dari kepopuleran Deddy
Mizwar yang artis itu. Tengku Erry Nuradi, sebagai cawagub Sumut,
dikenal oleh rakyat Sumut selama ini sebagai bupati Serdang Bedagai.
Artinya, kader PKS masih perlu bekerja lebih keras untuk meningkatkan
elektabilitas pasangan Ganteng ini.
Namun, usaha ini sedikit banyak terbantu
oleh peranan Hanura yang saya sebut sebagai partai kaya baru setelah
Harry Tanoesoedibjo bergabung. Dengan kekuatan medianya, HT bisa
mempromosikan dan mempermak Ganteng menjadi lebih dikenal.
Hal ini semakin diperkuat lagi dengan
dukungan dari Partai NasDem yang juga berafiliasi dengan media besar di
negeri ini. Partai besutan Surya Paloh ini bisa memberikan ruang
kampanye gratis di medianya demi memenangkan suara pemilih.
Ada satu hal lagi yang menurut saya bisa
menjadi nilai positif dari pasangan Ganteng ini yakni kegantengannya.
Setelah saya membandingkan dengan ke-4 pasangan lainnya, sosok Gatot
memang terlihat lebih muda, ramah, dan tampan. Bagi sebagian pemilih,
terutama dari kalangan wanita, pertimbangan ini bisa mengambil peranan
dalam menentukan pilihan. Masih ingat dengan pilpres 2009 dimana SBY
maju melawan JK dan Mega? SBY akhirnya menang dan salah satu keunggulan
SBY saaat itu adalah karena ketampanannya.
Terakhir, kemenangan Aher - Demiz di
Jabar menjadi sebuah penyemangat tersendiri bagi kerja-kerja politik PKS
dalam memenangkan pertarungan di Sumut. Lelah dan letih itu sudah
pasti. Namun, semangat besar yang disuntikkan oleh euforia kemenangan di
Jabar menjadi sebuah “doping” untuk terus bekerja. Bahkan, cagub Gatot
pun berkata dengan optimisme tinggi bahwa pasangan Ganteng akan menang satu putaran.
Menarik ditunggu apakah hasil pilgub Jabar akan berkorelasi positif dengab pilgub Sumut.
Salam sumut.
Komentar
Posting Komentar