Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Garam Beryodium? Mengapa Bukan Gula Beryodium atau Terigu Beryodium?

Kita pasti sudah sangat familiar dengan istilah "garam beryodium". Istilah ini bermakna bahwa garam tersebut telah difortifikasi dengan yodium. Namun, jika kita kritis, maka istilah ini akan menimbulkan pertanyaan, "Mengapa harus garam beryodium, sih ? Mengapa bukan gula beryodium atau terigu beryodium?" Konsumsi garam beryodium telah diketahui berperan penting dalam pencegahan pembesaran kelenjar tiroid yang lebih dikenal dengan istilah gondok. Tulisan ini tidak akan membahas hubungan antara yodium dan gondok. Tidak pula akan menjelaskan mekanisme patofisiologi dari kejadian gondok. Tulisan ini hanya akan berfokus pada penjelasan sesuai judul di atas. "Mengapa harus garam beryodium?". "Apakah bahan lain bisa diberi nama .........beryodium?" *** Berbicara tentang gondok, pasti akan dikaitkan dengan kejadian patologis dengan istilah "hipotiroidisme". Walaupun pembesaran kelenjar tiroid dapat pula terjadi pada kasus hipertiro...

Gagal Terpilih, Antipsikosis Menanti

Pemilihan Umum 2019 telah selesai. Rakyat Indonesia yang telah memenuhi syarat baik di dalam dan di luar negeri telah menunaikan hak pilihnya. Hasil quick count pun telah dirilis. Dua pasangan capres-cawapres telah mengetahui hasil quick count tersebut dengan respons yang berbeda. Para pengurus partai pun telah mengetahui hasil perolehan suara untuk partainya. Para calon legislator pun telah mengetahui hasil pemilu kemarin. Bagi yang terpilih, pasti bahagia. Bagi yang tidak terpilih menjadi legislator, pasti ada rasa merana. Nah , bagi yang level merananya begitu besar, tidak jarang berimbas pada perubahan mental dan perilaku. Alhasil, orang-orang ini yang sepertinya akan menjadi pasien dari rumah sakit -rumah sakit yang menyiapkan pelayanan khusus untuk caleg yang gagal. Nda mauja' membahas aspek sosial, budaya, kejiwaan, apalagi politik, dalam tulisan ini. Bukanka' ahli untuk aspek-aspek tersebut. Mauja' sedikit sharing kira-kira kalo para caleg stres tersebut...

Sabu untuk Menambah Stamina?

Seorang artis FTV, Agung Saga , ditangkap pihak kepolisian akibat kedapatan memiliki sabu-sabu. Kejadian yang terjadi tanggal 9 April 2019 ini seakan menjadi ulangan dari kasus penyalahgunaan narkoba oleh para artis tanah air. Silakan di- googling saja sendiri berita-berita sejenis tersebut. Saat ditanya, Agung Saga mengatakan bahwa sabu-sabu tersebut digunakan untuk menambah stamina. Menurutnya, pekerjaan sebagai seorang artis membutuhkan tenaga yang besar. Karenanya, berbagai upaya dilakukan demi mengejar job sebagai seorang artis. Sayangnya, tidak jarang upaya yang dilakukan menabrak norma-norma yang ada, termasuk menggunakan narkoba. Kita tidak akan bahas tentang aspek sosial dari kasus di atas. Saya justru tertarik membahas pernyataan Agung Saga tentang sabu yang dapat meningkatkan stamina saat digunakan. Pertanyaan yang muncul adalah "apakah benar sabu-sabu memiliki efek meningkatkan stamina orang yang mengonsumsinya?" Tulisan ini akan membahas jawaban atas p...